Jumat, 26 Desember 2014

Kecerdasan Buatan dan Aplikasinya



Kecerdasan buatan adalah suatu ilmu yang memeplajari cara membuat computer melaukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh manusia (Minsky dalam Kusrini, 2006). Definisi lain diungkapkan oleh H.A. Simon kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence  merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkain dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.
Rich and Knight (dalam Kusrini, 2006) mendefinisikan Kecerdasan Buatan (AI) sebagai sebuah studi tentang bagaimana membuat computer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
Sementara ensiklopedi Britannica mendefinisikan Kecerdasan Buatan (AI) sebagai cabang dari ilmu computer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.
Ada tiga tujuan kecerdasan buatan (AI), yaitu: membuat computer lebih cerdas, mengerti tentang kecerdasan, dan membuat mesin lebih berguna.
Kecerdasan buatan tidak hanya ilmu komputer atau teknik saja yang menggunakannya. Tetapi dalam pencampuran bidang komputer dan juga psikologi. Irisan Kecerdasan Buatan dengan psikologi melahirkan cognition dan psycolinguistics.
Dalam bidang psikologi kecerdasan buatan muncul pertanyaan bagaimana manusia dan hewan berpikir dan bertindak? Adanya behaviourism dan cognitive science.
Perkembangan kecerdasan buatan pada tahun 1952 – awal 70an berikut rinciannya  :
·         SAINT (Slage, 1963) : Integral Kalkulus
·         Anology (Evans, 1968) : IQ Test ini digunakan dalam bidang psikologi.
Sumber : Kusrini.(2006). Sistem Pakar , Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : ANDI
               http://cs.unsyiah.ac.id/~irvanizam/ai/INF303-01.pdf