Kecerdasan
buatan adalah suatu ilmu yang memeplajari cara membuat computer melaukan
sesuatu seperti yang dilakukan oleh manusia (Minsky dalam Kusrini, 2006).
Definisi lain diungkapkan oleh H.A. Simon kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan
instruksi yang terkain dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal
yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.
Rich
and Knight (dalam Kusrini, 2006) mendefinisikan Kecerdasan Buatan (AI) sebagai
sebuah studi tentang bagaimana membuat computer melakukan hal-hal yang pada
saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
Sementara
ensiklopedi Britannica mendefinisikan Kecerdasan Buatan (AI) sebagai cabang
dari ilmu computer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak
menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi
berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.
Ada
tiga tujuan kecerdasan buatan (AI), yaitu: membuat computer lebih cerdas,
mengerti tentang kecerdasan, dan membuat mesin lebih berguna.
Kecerdasan
buatan tidak hanya ilmu komputer atau teknik saja yang menggunakannya. Tetapi dalam
pencampuran bidang komputer dan juga psikologi. Irisan Kecerdasan Buatan dengan
psikologi melahirkan cognition dan psycolinguistics.
Dalam
bidang psikologi kecerdasan buatan muncul pertanyaan bagaimana manusia dan
hewan berpikir dan bertindak? Adanya behaviourism
dan cognitive science.
Perkembangan
kecerdasan buatan pada tahun 1952 – awal 70an berikut rinciannya :
·
SAINT (Slage, 1963) : Integral Kalkulus
Sumber
: Kusrini.(2006). Sistem Pakar , Teori
dan Aplikasi. Yogyakarta : ANDI
http://cs.unsyiah.ac.id/~irvanizam/ai/INF303-01.pdf