Metode
Ilmiah
Perbedaan
pengetahuan Ilmiah dan Non Ilmiah
Ilmu Pengetahuan (ilmu
yang ilmiah) adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau
memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia secara ilmiah, yakni
dengan menerapkan Metode Ilmiah.
Contoh
“Kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek/lapangan), yang merupakan kesatuan yang sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis yang dapat dipertanggungjawabkan dengan menunjukkan sebab-sebab hal/kejadian itu”[5].
Ilmu Non Pengetahuan adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap ide di alam pikiran manusia secara deduktif dan analitik.
Misalnya: pencak silat, bela diri, kebatinan, matematika dan sebagainya.
Contoh
“Kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek/lapangan), yang merupakan kesatuan yang sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis yang dapat dipertanggungjawabkan dengan menunjukkan sebab-sebab hal/kejadian itu”[5].
Ilmu Non Pengetahuan adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap ide di alam pikiran manusia secara deduktif dan analitik.
Misalnya: pencak silat, bela diri, kebatinan, matematika dan sebagainya.
Langkah
–Langkah Operasional Metode ilmiah
Perumusan
masalah : Merupakan pertanyaan apa, mengapa,ataupun
bagaimana tentang objek yang diteliti.
Penyusunan
hipotesis : Yang dimaksud dengan hipotesis disini adalah
suatu pernyataan yang kemungkinan- kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah
yang ditetapkan. Dengan kata lain hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja di
dukung oleh pengetahuan yang ada.
Pengujian
hipotesis : Yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta
yang relevan dengan hipotesis yang telah di ajukan untuk dapat memperlihatkan
apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. Fakta-fakta
ini dapat di peroleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau teleskop atau
dapat juga uji coba atau ekspermentasi.
Penarikan
kesimpulan : Penarikan kesimpulan ini didasarkan atas
penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data) untuk melihat apakah
hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
KETERBATASAN
PERANAN METODE ILMIAH
Dengan
metode ilmiah dapat dihasilkan pengetahuan yang ilmiah. Kita mengetahui bahwa
data yang kita dapatkan berasal dari sebuah pengamatan, dan yang kita ketahui
panca indra kita memiliki keterbatasan akan kemampuan untuk mengungkap suatu
fakta, sehingga manusia dapat terjadi kesalahan dalam melakukan suatu
pengamatan ilmiah.
Dan
kesimpulannya bahwa kesimpulan ilmiah bisa berubah dengan perkembangan ilmu
pengetahuan sendiri. Kebenaran dari pengetahuan ini bersifat mutlak, artinya
tidak akan berubah sepanjang masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar