Sebagai langkah awal dari suatu kegiatan
perusahaan untuk mencapai tujuan, perencanaan memiliki manfaat-manfaat sebagai
berikut:
1) Perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan
kegiatan tiap unit akan terorganisasi menuju arah yang sama.
2) Perencanaan yang disusun berdasarkan penelitian yang akurat akan
menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
3) Perencanaan memuat standar-standar atau batas-batas tindakan dan
biaya sehingga memudahkan pelaksanaan pengawasan
4) Perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan, sehingga aparat pelaksana memiliki irama atau gerak dan pandangan
yang sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
Berikut juga manfaat dari perencanaan itu sendiri
adalah:
1. Standar pelaksanaan dan pengawasan
2. Pemilihan berbagai alternative terbaik
3. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
6. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait, dan,
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
1. Standar pelaksanaan dan pengawasan
2. Pemilihan berbagai alternative terbaik
3. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
6. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait, dan,
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
Perencanaan mempunyai
banyak manfaat. Sebagai contoh perencanaan (1) membantu pengelola organisasi
untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan; (2) membantu
kristalisasi penyesuaian pada masalah-masalah utama; (3) memungkinkan pengelola
organisasi memahami keseluruhan gambaran operasi secara lebih jelas; (4)
membantu penempatan tanggung jawab akan lebih tepat; (5) menyediakan cara
pemberian perintah untuk beroperasi; (6) memudahkan dalam melakukan koordinasi
di antara berbagai bagian organisasi; (7) membuat tujuan lebih khusus,
terperinci, dan lebih mudah dipahami; (8) meminimumkan pekerjaan yang tidak
pasti; dan (9) menghemat waktu, usaha, dan dana.
Sumber:
Alam,S.2007. Ekonomi.Erlangga
Bastian, Indra.2007.Akuntansi
untuk LSM dan Partai Politik.Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar